Slider

Praktik

Soal

Video

» » Instalasi Listrik


 Instalasi Listrik


1 Pengertian Instalasi Listrik

Instalasi Listrik adalah saluran listrik beserta peralatan yang terpasang baik di dalam maupun di luar bangunan untuk menyalurkan arus listrik. Dalam perancangan sistem instalasi listrik harus diperhatikan tentang keselamatan manusia, makhluk hidup lain dan keamanan harta benda dari bahaya dan kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh pengguna instalasi listrik. Selain itu, berfungsinya instalasi listrik harus dalam keadaan baik dan sesuai dengan maksut penggunaannya.


2 Instalasi Listrik Rumah Tinggal

Instalasi listrik rumah tinggal (PUIL 2000: 382) adalah instalasi listrik untuk pembangkitan, distribusi, pelayanan dan pemakaian tenaga listriknya menggunakan konstruksi yang sederhana dengan pembatas arus maksimal 10 A dan tegangan maksimal 230 V dengan tegangan satu fasa.

  
3 Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Tinggal



Gambar 1 Contoh instalasi listrik rumah tinggal



Gambar 2 Contoh pengawatan instalasi rumah tinggal

Pada gambar diatas adalah contoh skema jalur pemasangan instalasi pada rumah yang terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan teras. Langkah-langkah memasang instalasi listrik rumah tinggal adalah:

  1. Menentukan  jumlah titik, saklar, lampu, dan stop kontak lalu membuat jalur utama dan jalur cabang.
  2. Memasang pembumian yaitu dengan memasang batang arde/ground ke dalam tanah. Sisakan batang arde kurang lebih 20 cm diatas permukaan tanah untuk penyambungan dari kabel BC. Ikatkan kabel BC pada batang ground. Setelah selesai menghubungkan batang arde dengan kabel BC masukan sisa batang arde sampai tertanam seluruhnya kedalam tanah. Penanaman batang arde dilakukan dengan bantuan tangan saja tanpa dipalu karna dikhawatirkan batang arde/ground menjadi bengkok bahkan lebih parah jika lapisan tembaga pada batang tersebut mengelupas. Anda bias menggunakan pralon jika kabel BC diletakkan diluat tembok atau bias ditanam didalam tembok. Sisakan kurang lebih 20 cm untuk menghubungkan dengan kotak pengaman.
  3. Pemasangan box MCB. Pertama kita buat kotak pada tembok sedikit lebih besar dari pada box MCB. Buat juga jalur tempat kabel NYM 3x4  maupun jalur pipa saluran utama.
    Gambar A menunjukkan lubang pemasangan box MCB tampak depan., gambar B menunjukan letak pemasangan dari samping, begitu juga gambar C dimana dibuat lubang tembus tembok untuk jalur kabel NYM 3x4.
  4. Memasang saluran utama instalasi dari kotak pengaman/ MCB ke titik percabangan. Atur pipa instalasi sesuai jalur denah sampai titik percabangan.
  5. Masukkan kabel saluran utama (merah, biru dan kuning loreng) kedalam pipa tersebut dan jangan lupa dilebihkan kurang lebih 20cm kemudian atur pipa sesuai jalur dan gunakan klem untuk merapikannya.
  6. Pasang kotak sambung pada ujung dimana titik cabang diletakkan.
  7. Terakhir, hubungkan kabel yang telah dipasang dengan komponen listrik seperti saklar, stop kontak, dan lampu.
Simbol-simbol instalasi penerangan:


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
This is the last post.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply